Testimoni dari Annisa Listania - FIKOM UBL '14

“Hai, saya Annisa Listania. Setelah saya mencoba Singapur ini saya jadi ketagihan. Karena rasanya yang lezat bikin mulut gak tahan untuk makan singapur kapan pun dan di mana pun, terus juga topping di dalamnya saat pecah di mulut rasanya tuh kayak punya kenikmatan tersendiri. Ayo beli dan cobain! Rasanya dijamin selera lidah orang Indonesia banget deh, kalian semua pasti ngiler!”

Apa tanggapan kamu tentang Singapur ini?

Singapur enak, terus juga cocok dimakan kapan aja. Rasanya juga unik, apalagi bisa makan sayur sekaligus tanpa kita haraus ngerasain rasa sayur yang dicampur di adonan Singapur itu menurut saya, ini ciptaan yang kreatif.

Apa kamu suka sayur?

Suka, tapi tidak semua jenis sayuran dan tergantung cara mengolahnya menjadi makanan.

 Bagaimana tanggapan kamu soal Singapur yang mengandung sayur ini?

Tentunya sangat bermanfaat sekali, Baik untuk kesehatan yang diperlukan tubuh manusia.

Rasa Singapur favorit kamu?

Rasa coklat dan rasa keju.         

#SingkongCampurAja

Testimoni dari Iyan Rosmiyati - FIKOM UBL '14

“Hai, saya Iyan Rosmiati. Beli Singapur yuk! Makanan ringan yang sehat dan wajib dicoba nih. Rasanya itu, enaaakkk! Nyesel kalau gak beli loh, heheh.”

Apa tanggapan kamu tentang Singapur ini?

Singapur ini makanan ringan yang tinggi karbohidrat, sehingga cocok untuk mengganjal perut yang sedang lapar karena belum makan nasi.

Apa kamu suka sayur?

Iya, saya suka sayur kok.

Bagaimana tanggapan kamu soal Singapur yang mengandung sayur ini?

Inovasi baru sekali, singkong bisa dicampur dengan sayur dan dimanfaatkan dengan baik sebagai makanan yang sehat dan bergizi tinggi.

Rasa Singapur favorit kamu?

Singapur rasa cokelat.

#SingkongCampurAja

What is SINGAPUR?

Apa itu Singapur?

Singapur adalah sigkatan Singkong Campur, yakni cemilan dari bahan dasar singkong yang diparut dan digoreng berisikan toping di dalamnya.

Siapa target konsumen dari produk Singapur?

Sebenarnya, Singapur bisa dikonsumsi untuk semua orang, namun Singapur lebih mencari kalangan konsumen di usia muda. Mengingat, usia muda adalah usia konsumtif terbesar saat ini.

Apa bedanya Singapur dengan produk sejenis?

Dikemas dalam kemasan modern dan dengan varian rasa yang beragam, serta memiliki kandungan gizi yang tinggi, karena terdapat campuran sayuran di dalamnya.

Varian rasa apa saja yang tersedia?

- Cokelat 

- Keju
- Durian

- Blueberry
- Strawberry

Berapa harga dari Singapur?

Harga per satu box (isi 8 pcs)  : Rp. 15.000,-

Harga ecer (per biji)                 : Rp. 2.000,-

Bagaimana cara membeli Singapur?

Silahkan langsung datang ke gerai kami di :

1. Jalan Haji Yamin no. 88, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

2. Jalan Ciledug Raya no. 33, Tangerang Selatan

3. Jalan Talas no. 03, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan

4. Mall Tangerang City (TangCity), Jalan Sudirman no. 1, Cikokol, Tangerang

5. Blok M Plaza, Jalan Bulungan no. 76, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Atau silahkan pesan melalui Sosial Media kami di @Singapur_ID (Twitter) dan @Singapur_IND (Instagram), karena kami juga melayani jasa pesan-antar makanan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

#SingkongCampurAja

6 Manfaat Singkong Bagi Tubuh

Singkong merupakan tanaman asli Brazil dan Paraguay, merupakan makanan pokok yang ada di Indonesia dan Thailand, serta beberapa bagian di Afrika. Akarnya berfungsi sebagai sumber yang pati yang sangat baik. Singkong menyediakan energi yang dibutuhkan sebagai bahan bakar, sebagai gaya hidup aktif.

Menambahkan singkong dalam makanan sehari-hari, dapa menawarkan manfaat kesehatan karena kandungan vitamin, mineral dan serat. tetapi singkong hanya di konsumsi setelah dimasak untuk menghindari paparan racun. Berikut ini beberapa kandungan sehat pada singkong :

Serat

Magnesium dan tembaga

Vitamin C dan folat

Saponin

Bebas Gluten

Masa Depan Pangan RI Ada di Sagu dan Singkong

Jakarta - Lembaga pangan dan pertanian dunia yang berada di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Food and Agriculture Organization (FAO) mengungkapkan masa depan pangan Indonesia ada di sagu dan singkong. Saat ini, pangan pokok di Indonesia masih mengandalkan beras.

Cadangan sagu dan singkong di Indonesia sangat besar. Sagu dan singkong bisa menjadi tumpuan atau pilihan makanan berkarbohidrat pengganti nasi di masa mendatang.

"Untuk masa depan, pangan di Indonesia salah satunya sagu dan singkong," kata Assistant FAO Representative Indonesia Ageng Setiawan Herianto saat diskusi di Menara Thamrin, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Kedua jenis makan tersebut saat ini masih dianggap sebagai makanan kelas bawah atau bukan makanan utama. Sehingga minat masyarakat mengkonsumsi sagu dan singkong sebagai bahan pokok masih rendah.

Bahan Bakar Alternatif Dari Singkong

Singkong atau ubi kayu, merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai makanan pengganti nasi. Singkong dapat diolah menjadi bermacam-macam produk makanan seperti keripik, tape, dan lain-lain. Singkong dari jenis yang tidak dapat dimakan biasanya diolah menjadi pati atau tepung kanji. Dari tepung kanji ini bisa menghasilkan bermacam-macam jenis produk yang lain seperti kerupuk. Tepung kanji juga dapat dibuat sebagai bahan dasar pembuatan lem. Daunnya juga enak dijadikan sayur.

Selain dijadikan produk makanan, singkong dapat di sulap menjadi bahan bakar alternatif yang dikenal dengan sebutan Bio-etanol. Bensin yang dicampur dengan Bio-etanol kualitasnya akan setara dengan Pertamax. Cukup tambahkan 10% dari total volume bensin. Berikut beberapa manfaat menggunakan Bensin Bio-etanol.

• Pembakaran lebih sempurna, gas buang menjadi sangat bersih.
• Tarikan lebih spontan dan enteng.
• Suara mesin menjadi halus
• Irit bahan bakar sampai dengan 20 %.
• Memperpanjang usia mesin.
• Ramah lingkungan
• Bebas timbal
• Menambah kemampuan jarak tempuh kendaraan
• Meminimalisasi kerak di ruang bakar.